Menikmati Stonehenge di Indonesia - Stonehenge merupakan situs bangunan bersejarah yang dibangun pada Zaman Perunggu dan Neolitikum.
Bangunan Stonehenge ini terletak di Amesbury, Salisbury SP4 7DE, Inggris. Stonehenge merupakan lingkaran batu tegak yang berada di dalam lingkup tembok tertentu.
Di Indonesia, juga ditemukan situs yang mirip dengan Stonehenge yang berada di Inggris, yakni Batu Solor atau “Betoh So’on”dalam bahasa madura yang berarti Batu Bersusun.
Ada yang berpendapat bahwa, situs ini merupakan peninggalan sejarah manusia purba di zaman Megalitikum.
Jika Anda akan mengunjungi situs ini, diperlukan waktu kurang lebih 2,5 jam dari Kota Bondowoso, dan jarak yang Anda tempuh 13 km.
Perjalanan menuju Desa Solor butuh perjuangan, karena Anda akan melewati pedesaan, lalu persawahan, lalu perbukitan. Menurut informasi yang team waktuku.com dapatkan akses menuju jalan ini kini sudah mendingan.
Dari Kota Bondowoso, jika Anda naik bus atau angkot (Angkutan Kota), Anda berhenti di Widuri, nah sampai di Widuri ada jalan ke Timur yang akan menuju desa Cermee, untuk bisa ke Desa Cermee anda bisa naik ojek. Setelah sampai di desa Cermee bertanyalah pada penduduk sekitar arah menuju desa Solor, ketika menuju desa Solor jangan lupa sambil melihat-lihat papan arah penunjuk situs Betoh So’on.
Sesampai di Desa Solor, Anda akan disuguhi pemandangan bukit-bukit yang indah, apalagi ketika musim hujan pemandangan jauh lebih indah nan memanjakan mata.
Namun alangkah baiknya jika Anda menggunakan alat kendaraan pribadi saja, karena biaya ongkos ojek cukup mahal.
Situs Betoh So’on ini, terletak di Desa Solor, Kecamatan Cermee. Situs ini terletak di tengah-tengah perbukitan yang masih alamiah di Desa Solor.
Seperti halnya daerah-daerah lain, di Desa Solor ini juga mempunyai cerita adat tersendiri. Menurut warga sekitar Batu ini merupakan peninggalan Raja Blambangan.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bondowoso, Achmad Muhyiddin, belum ada penelitian kapan batu solor tersebut berdiri, namun diperkirakan batu tersebut merupakan situs pra sejarah yang umurnya mencapai ribuan tahun lamanya.
“Tidak ada Sejarah tentang berdirinya Batu Solor tersebut, tetapi menurut cerita masyarakat sekitar, batu ini merupakan tempat Raja Blambangan pertama,” ungkapnya.
“Saya pikir Batu Solor merupakan destinasi wisata baru di Bondowoso, sebab tidak kalah dengan di Inggris. Di Indonesia, saya belum tahu batu seperti ini, sepertinya cuma ada di daerah kami,” ungkapnya lagi.
Salah satu pengunjung, Arinda Wulandari menyatakan “Iya gimana tempatnya bagus pokoknya bagus, tapi iya itu jalannya gak enak, susah, terus terlalu jauh ke rumah penduduk di pertengahan jalan”.
Meski di Bondowoso merupakan Kabupaten yang tidak mempunyai laut, namun di daerah ini menyimpan banyak peninggalan sejarah, salah satunya Batu Solor atau Betoh So’on ini.
Di Bondowoso, juga terkenal dengan Wisata Kawah Ijen, yang sampai sekarang masih banyak orang yang mengunjungi wisata tersebut.
Share this
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER